Rabu, 05 Mei 2010

Setting Internet Speedy dgn modem TP Link 8817

0 komentar



Dua kali rekanku ke rumah customer masang Speedy dengan modem TP-Link TD-8817, tidak berhasil. Pertama kali mencoba, rekanku mencoba modem itu dengan parameter default dari TP Link, tidak bisa konek. Pada kunjungan yang kedua, rekanku sudah dibekali dengan catatan2 yang dicomot dari forum-forum Speedy di internet, tidak berhasil juga. Agak mokal juga. Dengan alasan mau dicek dulu modemnya mungkin jelek, akhirnya modem itu dibawa pulang sekaligus dengan CPU nya.

Kucoba di tempatku, sambil membandingkan parameter-parameter modem TPLink tsb dengan yang modem kupakai sendiri yaitu LinkSys AM300. Pada akhirnya aku berhasil juga setting dengan TP Link 8817 sampai konek ke Speedy. Catatan-catatan yang kudapat dari berbagai forum Speedy itu tidak ada yang tepat, maaf, aku tidak nyalahkan, tapi begitulah yang kualami.

Langkah pertama adalah menghubungkan modem ke komputer. Jika menggunakan kabel LAN Ethernet UTP dengan konektor RJ 45, tidak perlu menginstall driver modem. Sedangkan jika kita menggunakan kabel USB, komputer akan mendeteksi adanya USB device dan meminta drivernya lantas kita masukkan CD bawaan modem tsb.

Selain setting modem harus benar, kita juga harus lihat LED indikator pada modem. Selain indikator power, indikator kabel USB/LAN harus nyala sebagai tanda kabel sudah terhubung. Kemudian, indikator ADSL harus nyala hijau. Kalau belum nyala, berarti secara fisik jalur/line telpon yang dipakai belum diaktifkan untuk dilalui sinyal Speedy (oleh pihak Telkom), maka kita perlu menghubungi 147. Kata CS operatornya sih kita perlu menunggu 3 sampai 7 hari sampai diaktifkan (lama bener...) maka kita perlu sedikit merengek atau sering2 nelpon ke 147, ternyata pada hari yang sama bisa diaktifkan. Terakhir, LED indikator Internet juga harus menyala hijau, artinya kita sudah konek ke Speedy. Kalau lampu LED yang lain sudah hijau semua, kecuali LED indikator Internet (Act) masih belum nyala, berarti account Speedy kita (username dan passwordnya) belum diaktifkan oleh Telkom, atau kita salah masukkan username/password-nya.

Inilah setting TP Link 8817 yang benar, yang sudah kualami sendiri:
Jalankan dulu Mozilla Firefox atau Internet Explorer, kemudian masukkan address 192.168.1.1 untuk mengakses modem, dan ketikkan username: admin, password: admin. Pilih Quick Start. Klik Run Wizard.


How to Setting JAHT WP-4001BR as Access Point

0 komentar


JAHT WP-4001BRJAHT WP-4001BR merupakan sebuah wireless router yang cukup tangguh dalam menjalankan tugasnya baik sebagai Access Point (AP) maupun sebagai Client (Station). Sudah hampir setahun saya menggunakan JAHT WP-4001BR di salah satu klien RT/RW-Net dan selama itu pula tidak ada keluhan sama sekali dari klien terhadap performancenya. Bisa dikatakan sebagai klien dengan kombinasi yagi sudah cukup mengcover kebutuhan klien RT/RW-net. Dan dalam kesempatan kali ini saya akan mencoba menggunakan JAHT WP-4001BR sebagai Access Point.
JAHT WP-4001BR hanya akan digunakan sebagai Access Point (AP), sehingga fitur-fitur lainnya yang ada di JAHT ini tidak digunakan karena nantinya akan di handle oleh PC Mikrotik Server. Fitur yang tidak digunakan tersebut adalah sebagai berikut;
1. DHCP server disable, IP akan diberikan oleh PC Mikrotik server
2. MAC Address Filtering disable, RT/RW-net yang saya kelola menggunakan system hotspot dimana klien harus memasukan user dan password untuk bisa browsing ke internet. 1 user/pass untuk 1 klien.
3. Encryption disable, Tidak ingin membebani JAHT untuk mengenkripsi packet yang lalu lalang di JAHT.

Kemudian seperti apakah spesifikasi dan description yang lengkap tentang JAHT WP-4001BR ini, berikut saya cuplikan langsung dari website pembuat JAHT.

Description

JAHT WP-4001BR is the most powerful WLAN Bridge AP. It is not only the bridge between the Ethernet and wireless networks, but also could support WDS function to multiple WLAN for optimal signal reception without wasting cost and time in laying down long winding cables.
As the perfect solution for the SOHO sector, the WP-4001BR supports WDS (Wireless Distribution System), meaning it could connect other IEEE802.11b/g access points which support WDS function as well. This is very useful for SOHO to set up WLAN environment and provide superior flexibility when building a wireless environment.

Features

• Complies with the IEEE 802.11g (DSSS) 2.4GHz specification
• Supports 2.400~2.4835 GHz frequency band, 1~14 channels
• High data rate up to 54Mbps network speed
• Auto rate fallback in case of obstacles or interferences
• Supports AP, AP Client, Bridge-PtP, Bridge-PtMP, WDS, Repeater operating modes
• Supports 64/128-bit WEP, 802.1x, WPA, WPA2 wireless security
• Provides MAC access control
• Integrated DHCP server
• Web-based configuration and Firmware upgradeable

Specifications

- CPU Realtek RTL8186
- Flash 2 MB NOR Flash
- RAM 8MB SDRAM
- RF Realtek RTL8225
- Interface RJ-45 10/100Mbps Port x 1
- Antenna RP-SMA Detachable Antenna x 1
- Transmit Power 18 dBm
- Power 12V DC, 0.5A Power Adaptor
- Dimension 30mm(H) x 127mm(W) x 96mm(D)
- Temperature 10~40?
- Humidity 10~90% (Non-Condensing)
- Certification FCC, CE
Karena ini nantinya digunakan sebagai Access Point yang nota bene harus diletakkan di luar maka perlu dilengkapi dengan outdoor box yang weatherproof. Outdoor box ini cukup murah dan bisa didapatkan di toko-toko listrik di kotamu, mungkin namanya berbeda-beda tapi di Batam ini kami menyebutnya box panel. Lalu untuk meneruskan Power Supply dari adapternya, gunakan POE sehingga kita bisa berhemat kabel. Pengalaman saya dengan kabel LAN 20 meter, Tegangan listrik dari power supply bisa naik keatas dan cukup stabil. Tapi pastikan gunakan kabel LAN yang bagus, karena jika kabel LAN yang kita gunakan kurang berkualitas maka power dan data akan hilang di tengah jalan.
Oke, berikut screenshoot setting JAHT WP-4001BR sebagai Access Point. Tapi sebelumnya harus diketahui default setting JAHT WP-4001BR dari pabrikanya di taiwan seperti berikut ini;
1. username dan password default adalah username: admin dengan password:1234
2. IP default adalah 192.168.2.1 dengan netmask 255.255.255.0
Kita harus tahu semua settingan default dari pabrikan sebelum mensetting sebuah equipment, karena jika ada kesalahan setting maka bisa segera di restore dengan menekan switch reset yang ada.
Default JAHT WP-4001BR

Sabtu, 01 Mei 2010

0 komentar
PSISBerdiri: 1930
Alamat: Jl. Ki Mangun Sarkoro No.8 Indonesia
Telepon: +62 (0) 24 841 4093
Faksimili: +62 (0) 24 831 1365
Laman Resmi: http://www.psis-fc.com/
Ketua: H. Sukawi Sutarip, SH, SE (Ketua Umum)
Direktur: Prijo Anggoro BR, SH, M.Si (Sekretaris)
Stadion: Jatidiri
Sejarah
Persatuan Sepakbola Indonesia Semarang atau lebih dikenal dengan sebutan PSIS Semarang adalah sebuah tim sepakbola profesional yang berkedudukan di Kota Semarang, Jawa Tengah. Saat ini tim berjuluk Mahesa Jenar adalah salah satu kontestan Superliga 2008/09, pentas kompetisi paling bergengsi di tanah air.

Awal mula terbentuknya tim kebanggaan warga Kota Semarang ini telah ada sejak ibukota Jawa Tengah ini masih berada di bawah kekuasaan pemerintah kolonial Belanda. Di mana klub yang pertama tercatat adalah tim sepakbola UNION yang berdiri sejak 2 Juli 1911. Klub ini sendiri hanyalah sebutan bagi tim dengan nama Tionghoa Hoa Yoe Hwee Koan. Tim ini mendapatkan hak rechspersoon pada 1917 dari pemerintah kolonial.

Sejarah Persib BANDUNG

0 komentar

    Sebelum bernama Persib, di Kota Bandung berdiri Bandoeng Inlandsche Voetball Bond (BIVB) pada sekitar tahun 1923. BIVB ini merupakan salah satu organisasi perjuangan kaum nasionalis pada masa itu. Tercatat sebagai Ketua Umum BIVB adalah Mr. Syamsudin yang kemudian diteruskan oleh putra pejuang wanita Dewi Sartika, yakni R. Atot.
Atot ini pulalah yang tercatat sebagai Komisaris daerah Jawa Barat yang pertama. BIVB memanfaatkan lapangan Tegallega didepan tribun pacuan kuda. Tim BIVB ini beberapa kali mengadakan pertandingan diluar kota seperti Yogyakarta dan Jatinegara Jakarta.
Pada tanggal 19 April 1930, BIVB bersama dengan VIJ Jakarta, SIVB (Persebaya), MIVB (sekarang PPSM Magelang), MVB (PSM Madiun), VVB (Persis Solo), PSM (PSIM Yogyakarta) turut membidani kelahiran PSSI dalam pertemuan yang diadakan di Societeit Hadiprojo Yogyakarta. BIVB dalam pertemuan tersebut diwakili oleh Mr. Syamsuddin. Setahun kemudian kompetisi tahunan antar kota/perserikatan diselenggarakan. BIVB berhasil masuk final kompetisi perserikatan pada tahun 1933 meski kalah dari VIJ Jakarta.
BIVB kemudian menghilang dan muncul dua perkumpulan lain yang juga diwarnai nasionalisme Indonesia yakni Persatuan Sepakbola Indonesia Bandung (PSIB) dan National Voetball Bond (NVB). Pada tanggal 14 Maret 1933, kedua perkumpulan itu sepakat melakukan fusi dan lahirlah perkumpulan yang bernama Persib yang kemudian memilih Anwar St. Pamoentjak sebagai Ketua Umum. Klub- klub yang bergabung kedalam Persib adalah SIAP, Soenda, Singgalang, Diana, Matahari, OVU, RAN, HBOM, JOP, MALTA, dan Merapi.